Rabu, 27 Februari 2019

Mengenal Mikroskop

ASSALAMUALAIKUM WAARAHMATULLAHI WABARAKAATUH

Salam Indonesia sehat, salam sehat untuk kita semua

Dalam dunia analis kesehatan sudah tidak asing lagi tentang suatu alat yang bernama mikroskop yang berperan sangat besar dibidang kesehatan. Tanpa alat yang ditemukan Zacharies Janssen pada tahun 1608, akan menyulitkan mendiagnosis pasien seperti dalam bidang hematologi, urinalisa, bakteriologi, dll. Kita tentu menyadari bahwa saat ini banyak alat canggih dan otomatis yang sudah mampu menghitung jumlah eritrosit, leukosit, trombosit dll. Akan tetapi mesin tetaplah mesin mau secanggih apapun akan ada kesalahannya seperti saat terjadinya error yang mengharuskan seorang analis kesehatan melakukan pemeriksaan secara manual dengan bantuan menggunakan mikroskop.
Menyadari pentingnya keterampilan menggunakan mikroskop dalam laboratorium kesehatan, tentu dirasa perlu bagi seorang analis kesehatan untuk mempelajari bagaimana cara menggunakan mikroskop dengan terlebih dahulu mengenali bagian bagian mikroskop dan fungsinya secara detail. Berikut ini silakan dipahami gambar mikroskop dan bagian-bagiannya.






  1. Lensa okuler adalah lensa yang letaknya dekat dengan mata observer. Lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, diperbesar dari lensa objektif.
  2. Lensa objektif adalah lensa yang berada dekat dengan objek yang diamati. Lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan nyata, terbalik, diperbesar. Pembesaran dari lensa objektif dapat diatur oleh bagian revolver yang ada pada mikroskop.
  3. Tabung mikroskop atau tubus adalah bagian mikroskop berbentuk tabung yang berfungsi mengatur fokus serta menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif.
  4. Makrometer atau pemutar kasaradalah bagian mikroskop yang berfungsi menaik-turunkan tabung mikroskop dengan cepat.
  5. Mikrometer atau pemutar halus adalah bagian mikroskop yang berfungsi menaik-turunkan tabung mikroskop dengan lambat. Ukurannya umumnya lebih kecil dibanding makrometer.
  6. Revolver adalah bagian mikroskop yang berfungsi mengatur perbesaran lensa objektif.
  7. Reflektor adalah bagian mikroskop yang berfungsi memantulkan cahaya dari cermin ke objek yang diamati melewati lubang yang ada di meja objek. Reflektor terdiri dari dua jenis cermin, yaitu cermin datar dan cermin cekung. Cermin datar digunakan saat cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, sedangkan cermin cekung digunakan saat kondisi kurang cahaya. Cermin cekung berfungsi mengumpulkan cahaya.
  8. Diafragma adalah bagian mikroskop yang berfungsi mengatur sedikit banyaknya cahaya yang masuk.
  9. Kondensor adalah bagian mikroskop yang berfungsi mengumpulkan cahaya. Alat ini bisa putar dan dinaik-turunkan.
  10. Meja kerja atau meja mikroskop adalah bagian mikroskop yang berfungsi untuk meletakkan objek yang diamati.
  11. Penjepit kaca berfungsi sebagai pelapis objek agar tidak bergeser-geser ketika diamati.
  12. Cermin/Lampu berfungsi sebagai penangkap cahaya atau sumber cahaya.
  13. Lengan mikroskop berfungsi sebagai pegangan pada mikroskop.
  14. Kaki mikroskop berfungsi penyangga atau penopang mikroskop.
  15. Sendi inklinasi atau pengatur sudut adalah alat atau bagian dari mikroskop yang berfungsi untuk mengatur sudut tegaknya mikroskop.


Nah, itulah bagian bagian mikroskop dan fungsinya. Semoga bisa membantu dan menambah wawasan di dunia analis kesehatan. Tinggalkan komentar untuk perbaikan artikel bagian-bagian mikroskop dan fungsinya ini jika dirasa perlu.



Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar